Selalu . . .
Selalu saja aku yang salah
Selalu saja aku yang salah
Tak pernah ada yang benar dalam hidupku

Selalu . . .
Selalu kau mencoba
Selalu kau memaksa
Agar cinta ini tetap menerimamu disisi

Tapi mengapa . . .
Mengapa kau tega sakiti
Sakiti hati yang tlah mencintaimu sepenuh hati
Seakan tiada lagi lelaki selain dirinya di hatimu

Tak mampukah kau hargai cinta ini?
Tak mampukah kau hargai hati ini?
Yang tlah terlanjur hancur karnamu
Karna sifatmu , karna egomu

Limpahan duka tertumpuk di dalam kosongnya hati
Tak mampu tuk sesali, tak mampu tuk renungi
Hanya diam termenung di sudut ruang
Menunggu hingga Penjemput Maut datang

Namun tak kan pernah ku benci
Takkan pernah ku marah
Kepadamu yang tlah hancurkan hati ini
Karna ku CINTAIMU, karna ku SAYANGIMU

Kan kutunggu cerah pagi
Dimana senyummu merekah
Dan mulutmu pun berkata,
"Aku kembali untukmu sayang."    :')