Aku yakin bahwa hati yang telah kutinggalkan ini
masih tersimpan di tengah hutan yang dalam.
Kelelahan, tanpa kekuatan untuk mencari
manusia pun tenggelam ke dalam kegelapan abadi

Bila hal itu terlalu kecil, mampukah aku melihatnya sekarang?

Selama hidup kita masih terus berjalan,
kita akan kehilangan lebih banyak lagi.
Terselubung dalam dusta dan kebohongan,
kitapun terdiam membeku tanpa mampu berteriak.

Hari-hari berjalan dan berubah sebagai mestinya,
tanpa kita sadari betapa birunya langit itu.
Mengatasi niat buruk itu, kita menghidupkan masa kini,
dan jantung kita yang telah berkarat pun kembali berdetak

Bila kita menemukan irama hidup ini, mampukah kita terbang sekali lagi?

Kita semua tinggal dalam kehidupan ini
berkelana hingga akhir dunia ini.
Mempercayaimu, dalam mencari cahaya kebenaran.
Memulai perjalananku dengan dirimu.

Kita tinggal dalam kehidupan ini
berkelana hingga akhir dunia ini.
Menutup jalan untuk kembali,
Kita terus berjalan demi keabadian.

Kita terdiam membeku...tanpa mampu untuk berteriak,
terus berkelana, demi keabadian...

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 Cerita dan Tulisan Anak Negeri / Template by : Urang-kurai